Gender dan Mianownik (Nominative Case) pada Bahasa Polandia [part 1]


nominative case polish mianownik bahasa polandia

Cześć.   

     Dalam mempelajari grammatical cases, kita perlu terlebih dahulu memahami apa itu gender. Pada bahasa Polandia gender merupakan suatu hal yang sangat penting dalam tata bahasa dan percakapan sehari-hari.  

Gender Pada Bahasa Polandia

    Berbeda dengan bahasa Indonesia yang tidak memiliki gender, nomina atau kata benda tidak dibedakan berdasar gender maskulin, feminin, maupun netral, meskipun terdapat beberapa kata benda yang merujuk suatu gender tertentu misalnya ibu-merujuk pada wanita, ayah-merujuk pada pria, dan sebagainya. Sebaliknya bahasa Polandia mengkategorikan kata benda tunggal terbagi menjadi tiga gender yaitu 
  • rodzaj męski/gender maskulin, 
  • rodzaj żeński/gender feminin, dan 
  • rodzaj nijaki/gender netral. 
Pembagian gender ini berlaku untuk semua kata benda baik benda bernyawa atau tidak. Perhatikan gambar di bawah ini terkait kata benda dan gender.
polish noun gender bahasa polandia rzeczownik rodzaj żeński męśki nijaki

    Pengelompokan gender pada kata benda (rzeczownik) dengan memperhatikan akhiran dari kata tersebut. Berikut aturan dari pengelompokan gender,

rodzaj męski /  gender maskulin adalah kata benda berakhiran:
-ø (spółgłoska/konsonan)
-a ! [pengecualian beberapa kata]
-o ! [pengecualian beberapa kata]

Pada bahasa Polandia, kata benda bergender maskulin/rodzaj męski umumnya berakhiran spółgłoska/konsonan. Terdapat kasus pengecualian, dimana kata benda tersebut diakhiri huruf -a namun memiliki gender maskulin/rodzaj męski. Kasus pengecualian ini dapat diidentifikasi dengan mudah karena kata benda berakhiran -a yang bergender maskulin, merujuk pada personal atau orang berjenis kelamin pria ataupun profesi seorang pria. Contoh kata bergender maskulin berakhiran -a adalah mężczyzna-pria, kolega-kolega (laki-laki), tata-ayah, artysta-aktor (laki-laki), kierowca-sopir (laki-laki), dan lain-lain. Kata benda yang berakhiran -o juga biasanya merupakan kata benda personal misal maestro-maestro (laki-laki), wykidajło-tukang pukul (laki-laki), dan lain-lain. Kata benda berakhiran -o yang masuk rodzaj męski tidak sebanyak kata benda berakhiran -a.

rodzaj żeński/gender feminin adalah kata benda berakhiran:
-a
-i
-ø (spółgłoska/konsonan) ! [pengecualian beberapa konsonan: -ć, -ń, -ś, -ź, -dź, -cz, -sz, -rz, -ż, -c, -l, -j, -ew]

Kata benda yang bergender feminin atau rodzaj żeński mayoritas merupakan kata yang berakhiran -a dan -i. Sedangan terdapat pengecualian untuk beberapa kata benda yang diakhiri konsonan namun bergender feminin. Kata benda bergender feminin yang diakhiri konsonan tidak memiliki aturan tertentu (sehingga harus dihafal). Berikut contoh kata benda rodzaj żeńskikość-tulang, dłoń-tangan (pergelangan tangan sampai ujung jari), krew-darah, brew-alis mata, moc-kekuatan, noc-malam, rzecz-artikel/hal, dan lain-lain.

rodzaj nijaki/gender netral adalah kata benda berakhiran:
-o
-e

-um

gender polish noun rzeczownik rodzaj żeński męski nijaki

    Selanjutnya pembahasan terkait grammatical case yang pertama yaitu mianownik atau nominative case. Bila pada pembahasan sebelumnya terkait konjugasi, kita telah memahami bahwa terjadi perubahan akhiran kata kerja yang terkait subjek dan gendernya. Pada ‘grammatical case’ dalam bahasa Polandia, terjadi perubahan akhiran dari kata benda ‘noun’ dan kata sifat untuk menandakan fungsi gramatikalnya. Perhatikan contoh berikut:

Janek czyta książkę.                ”Janek is reading a book.”

Janek = subjek [Mianownik/Nominative case]

czyta = kata kerja

książkę = objek [Biernik/Accusative case]

Mianownik/Nominative case Liczba Pojedyncza

    Mianownik merupakan grammatical case yang berfungsi sebagai subjek/pelaku dan menjawab pertanyaan Kto? Siapa? Co? Apa?. Terkadang subjek dalam bahasa Polandia dapat tersirat dalam kata kerja yang digunakan, seperti “Lubię kawę.” (subjek = aku) atau “Lubisz kawę.” (subjek = kamu).

Kata benda/rzeczownik pada mianownik

    Rzeczownik pada mianownik tidak mengalami perubahan akhiran. Namun kata banda ini perlu di perhatikan gendernya apakah rodzaj męski, rodzaj żeński atau rodzaj nijaki.

kata benda dalam bahasa polandia rzeczownik

Co to jest? "Apa ini?"
To jest książka. "Ini adalah buku."
'książka' dalam kalimat ini, ada dalam mianownik. Karena to jest + .... .

Co to jest? "Apa ini?"
To jest samochód. "Ini adalah mobil."

Co to jest? "Apa ini?"
To jest radio. "Ini adalah radio."

[perhatikan "są"]

Co to jest? "Apa ini?"

To  okulary. "Ini adalah kacamata."

Kata benda seperti 'okulary', 'drzwi', 'dżinsy', 'buty' merupakan contoh kata kerja yang tanpa bentuk tunggal atau kata benda tersebut hanya dalam bentuk jamak. Alih-alih menggunakan to + jest, karena merupakan bentuk jamak maka jest => są. Biasanya kata benda yang tidak memiliki bentuk tunggal merupakan benda/barang yang sepasang atau dua sisi, seperti kacamata yang memiliki dua lensa (sepasang).

Kata sifat/przymiotnik pada mianownik

    Przymiotnik pada mianownik mengalami perubahan bentuk akhiran. Perubahan yang terjadi berkorelasi dengan gender dari kata benda/rzeczownik. 

mianownik tablice liczba pojedyncza


Perhatikan nama warna dalam bahasa Polandia berikut:

nama warna dalam bahasa polandia

Semua warna tersebut merupakan kata sifat.


Perhatikan contoh penggunaan mianownik berikut:
contoh kalimat mianownik bahasa polandia

"To jest zółte krzesło."

Kata benda: krzesło. Karena berakhiran -o maka kata tersebut bergender netral/rodzaj nijaki.

Kata sifat: zółty. Sebab kata benda merupakan rodzaj nijaki maka kata sifat akan berubah akhiran menjadi -e atau -ie. Sedangkan bagaimana memilih antara -e dan -ie, maka cukup memperhatikan "zół + t + ..." karena huruf konsonan terakhir adalah -t- maka zółty => zół + + e => zółte.

"To jest niebieski samochód."

Kata benda: samochód. Karena berakhiran -d (huruf konsonan) maka kata tersebut bergender maskulin/rodzaj męski.

Kata sifat: niebieski. Sebab kata benda merupakan rodzaj męski maka kata sifat akan berubah akhiran menjadi -y atau -i. Sedangkan bagaimana memilih antara -y dan -i, maka cukup memperhatikan "niebies + k + ..." karena huruf konsonan terakhir adalah -k- maka niebieski => niebies + k + i => niebieski.

Penggunaan Mianownik:

1. Mianownik adalah bentuk subjek dari kata benda.

         Jan je kanapkę.           Jan eats a sandwich.”

Jan = subjek [Mianownik/Nominative case],

je = kata kerja

kanapkę = objek

2. Pernyataan "X is Y" atau setelah  “to jest” dan “to”:

        To jest kanapka.

        Nie, to nie jest dobra gazeta.

        To jest nowy stół.

        Kasia to studentka.

        Marek to polskie nazwisko.

        To nie jest francuska kuchnia, to jest niemiecka kuchnia.

        To sympatyczny Polak.

3. Mengungkapkan perbandingan.

        Głodny jak wilk.

        Wolny jak ptak.






Cześć.


Post a Comment